Respons Ketua Majelis Rektor se-Indonesia Soal Aturan Baru Masuk PTN 2023

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho menyatakan kesiapan UNS dalam melaksanakan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dengan skema baru mulai 2023.

Menurut Jamal yang juga menjabat sebagai ketua majelis rektor perguruan tinggi negeri se-Indonesia ini, ketentuan baru masuk PTN diibaratkan aturan serupa tapi tak sama.

“Kalau saya lihat Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022, dengan yang sebelumnya Nomor 6 Tahun 2020, ya kira-kira bisa dikatakan serupa tapi tak sama,” ucap kepada Tempo pada Senin, 12 September 2022.

Salah satu perubahan di jalur masuk melalui tes adalah menghapus soal mata pelajaran dan seluruhnya diganti dengan tes skolastik.

Dengan adanya perubahan materi tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) itu, Jamal mengatakan tentunya juga akan ada kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh UNS, terutama untuk sejumlah program studi tertentu.

Hal itu agar penjaringan calon mahasiswa baru benar-benar kompeten dan sesuai kebutuhan di masing-masing program studi tersebut.

“Pastinya tetap ada kriteria-kriteria khusus untuk sejumlah prodi tertentu, misalnya prodi A harus memenuhi standar nilai sekian, contohnya Kedokteran, itu nanti tetap harus dilakukan,” ucapnya.

Sedangkan untuk seleksi mandiri, Jamal mengklaim kampusnya saat ini sudah transparan termasuk mengenai sumbangan pengembangan institusi (SPI) yang hanya diberlakukan bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur itu.

Adapun Jamal turut merespons dicabutnya wewenang Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk menyelenggarakan tes seleksi masuk perguruan tinggi.

Jika sebelumnya penyelenggara seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan SBMPTN adalah LTMPT, ke depan penyelenggaranya adalah Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) yang berada di bawah Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan.

Jamal mengusulkan agar untuk sementara waktu LTMPT bisa dimasukkan menjadi bagian dari BP3.

Jamal mengatakan ke depan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan BP3 terkait penyelenggaraan seleksi masuk PTN 2023, khususnya untuk UNS.

“Kami mengusulkan organ-organ dalam BP3 itu, salah satunya adalah yang dari LTMPT untuk sementara bisa digunakan, agar proses penerimaan mahasiswa baru tahun depan nanti dapat berjalan tanpa banyak masalah,” ucapnya.

SEPTHIA RYANTHIE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Terkini: 400 Driver Taksi Online Geruduk Grab, Bjorka Klaim Bobol Data Johnny Plate
Next post Lulus dengan IPK 4, 2 Mahasiswa UI Asal Bali Ini Kontribusi Lewat Riset