Kejadian Gempa-gempa di Mars, dari Sini Gelombang Seismiknya Berasal
Secara geologi, Planet Mars bisa jadi bukanlah dunia yang mati seperti yang diperkirakan selama ini.
Mars sepertinya memiliki magma di perutnya.
Planet Merah ini diduga pernah memiliki gunung api, meski tidak untuk periode yang sepanjang jutaan tahun.
Sisa dapur magma-nya diduga masih ada saat ini.
Indikasinya adalah sesuatu mirip deposit magma ditemukan dekat Cerberus Fossae, sebuah kawasan retakan oleh patahan di Mars.
Penemuan oleh Simon Stähler di ETH Zurich, Swiss, dan koleganya ini telah dipublikasikan daring di Jurnal Nature Astronomi, 27 Oktober 2022.
Simon dkk mempelajari sebuah klaster terdiri lebih dari 20 kejadian seismik yang terekam robot InSight milik NASA di Mars.
Wahana pendarat (lander) ini sampai di Mars pada 2018 memang dengan misi mempelajari gelombang seismik yang merambat di permukaan planet itu maupun dari lapisan kedalamannya.
Simon dkk meneliti kecepatan dan frekuensi dari gelombang-gelombang seismik itu untuk dapat memahami struktur geologis Mars.
“Kami sekarang telah memiliki cukup data untuk melihat pola statistik tertentu, dan kami mampu memetakan lokasi gempa-gempa di Mars,” kata Simon.
Dia dan timnya mengungkap banyak marsquake yang direkam InSight sejak 2018, baik yang lemah maupun kuat, mungkin teratribusi ke kawasan Cerberus Fossae.
Berdasarkan analisis karakteristik spektral dari gelombang-gelombang tersebut, para penelitinya menduga kalau magma pernah ada di bawah permukaan kawasan itu.
Banyak frekuensi rendah yang terekam biasanya berasosiasi dengan situasi vulkanik di Bumi.
“Pasti ada beberapa dapur magma atau benda panas–gunung api aktif–khusus di area Mars itu,” kata Anna Mittelholz dari Harvard University, anggota tim peneliti.
Tim itu menegaskan temuan dari citra satelit yang menunjukkan deposit debu gelap mengelilingi kawasan yang sama, yang menuntun kepada dugaan aktivitas vulkanik sekitar 50 ribu tahun lalu.
Kedalamannya 30-50 kilometer di bawah permukaan.
Nick Teanby dari University of Bristol, Inggris, mengatakan bahwa banyak orang keliru meyakini planet-planet sebagai bodi yang tidak berubah sepanjang waktu.
“Saya kira yang menarik adalah ada banyak fitur baru ini di permukaan (Mars) dan mereka bisa saja masih aktif,” katanya.
NEW SCIENTIST, NATURE