Spesifikasi Jet Tempur KF-21, Proyek Pengembangan Indonesia dan Korea Selatan

Indonesia melanjutkan pembayaran kewajibannya untuk proyek pengembangan jet tempur KF-21 bersama Korea Selatan, dilaporkan kantor berita Yonhap, pada Rabu, 2 November 2022.

Kementerian Pertahanan Indonesia melakukan pembayaran sebesar 9,4 miliar won (sekitar Rp104 miliar) kepada pemerintah Korea Selatan untuk proyek pengembangan jet KF-21.

Beberapa tahun belakangan, Indonesia menjalin kerja sama pengadaan alat utama sistem pertahanan alias alutsista termasuk pengembangan jet tempur KF-21.

Mengutip laporan Antara, kerja sama pengembangan pesawat tempur KF-21 bermula pada 2009 ketika Indonesia dan Korea Selatan menyatakan kesamaan minat untuk bersama-sama mengembangkan sistem pertahanan.

Pada 2011, Kementerian Pertahanan RI dan Badan Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman pengembangan jet tempur KFX/IFX yang kelak dinamai sebagai KF-21 sebagaimana saat ini.

Mengutip Popular Mechanics, tampilan KF-21 sama seperti F-22 Raptor dengan badan pesawat berwarna abu-abu kehitaman.

Pesawat itu diperkirakan memiliki panjang hingga 16,7 meter dengan lebar sayap mencapai 10,6 meter.

Sebagai perbandingan, lebar sayap lebih panjang daripada pesawat tempur F-35A Joint Strike Fighter milik Amerika Serikat.

Tapi lebih kecil daripada F-22 Raptor yang juga dikembangkan untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Berat minimum KF-21 sebesar 7.700 kilogram saat meluncur dan memiliki berat maksimal hingga 25.000 kilogram saat beroperasi.

Pesawat ini dilengkapi Meteor air-to-air missile, peluru kendali radar aktif yang dirancang untuk memberikan kemampuan multitembak terhadap target manuver jarak jauh, seperti jet cepat.

Pesawat tempur KF-21 juga dipersenjatai dengan M61 20-milimeter gatling gun, senjata api laras panjang dengan kemampuan tembak yang cepat.

KF-21 ditenagai oleh General Electric F414, jenis mesin yang sama seperti pesawat tempur F/A-18E/F Super Hornet buatan Perusahaan Boeing.

Mesin itu diprediksi mampu memberikan daya dorong maksimal hingga 19.000 kilogram.

Kecepatan terbang, pesawat tempur KF-21 perkiraan maksimal hingga 22.000 kilometer perjam atau setara dengan Mach 2.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Masuk 100 Kampus Top Global, Universitas Ini Kagumi Kampus Merdeka Nadiem
Next post PB ESI: Pertumbuhan Esports Indonesia Menarik Forum Dunia