Kiat Menghemat Kuota Data Internet Saat Menonton Video TikTok

Jakarta -Berkat video TikTok, platform TikTok kini tengah menjadi salah satu media sosial yang paling digandrungi masyarakat di seluruh dunia.

Kepopulerannya, tidak lain karena pengguna dapat menonton video musik kreatif dan menarik sepuasnya.

Lantaran berbasis video, banyak pengguna yang mengeluhkan tentang konsumsi data internet atau kuota yang boros.

Dilansir dari Whatsabyte, menonton video TikTok selama lima menit dapat menghabiskan kuota data internet sebanyak 70 Mega Byte di bawah pengaturan standar.

Dengan kata lain, sekitar 840 Mega Byte selama satu jam.

Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, tentu pengguna harus merogoh kocek lagi untuk membeli paket data.

Lantas, bagaimana cara menghemat kuota internet saat menonton video di TikTok? Simak kiat-kiatnya berikut, seperti dilansir dari Screen Rant: Saat pengguna menggunakan TikTok dan ternyata sambungan WiFi mati, fitur penghemat data bisa jadi solusi untuk menghemat data internet pribadi di ponsel.

Namun yang perlu diketahui, mode hemat data memungkinkan pengguna menonton video dengan resolusi yang lebih rendah.

Pun navigasi dari satu video ke video lain akan jadi lambat.

Begini cara mengaktifkan mode hemat data di TikTok: Gunakan Data Seluler Tanpa Batas Jika pengguna menghabiskan banyak waktu menonton video TikTok, cara terbaik untuk menghematnya adalah dengan menggunakan paket data seluler unlimited atau tanpa batas.

Harganya memang terbilang lebih mahal, tetapi akan menghemat banyak ketimbang membeli paket data harian.

Dengan paket tak terbatas, pengguna tidak akan membayar uang tunai ekstra untuk data yang digunakan di luar paket.

Gunakan Aplikasi TikTok Lite Aplikasi TikTok lite adalah versi terbaru TikTok yang memungkinkan penggunanya menonton video TikTok dengan lebih sedikit data internet.

Aplikasi ini juga memiliki penggunaan baterai yang lebih rendah.

Meski demikian, terdapat beberapa fitur yang hilang di dalam aplikasi TikTok Lite.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Petani Lebak Tanam Padi Nutrisi Zinc 1.000 Hektare
Next post Longsor di Jalur Puncak Akibat Gempa Cianjur, Ini Beda Longsor dengan Tanah Bergerak?